April 24, 2013

200 Mahasiswa bedah Habibi Ainun


PENA KAMPUS– Dalam rangka memperingati Hari Film Nasional, Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Negara (Himagara)  sukses menggelar bedah film ”Habibi Ainun”. Acara ini dimaksudkan agar mahasiswa bisa memperoleh esensi yang terkandung dalam film itu. Hal ini disampaikan Steering Committe Bedah Film, Faidi kepada Pena Kampus di sela-sela pelaksanaan kegiatan pada Sabtu,30 Maret 2013.

Menurutnya, dalam film tersebut seorang habibi sudah dikenal mapan dari segi politik dan intelektualnya di kancah internasional. Karena itu, dengan adanya bedah film ini, tentu mahasiswa diharapkan tidak hanya sekedar menonton film saja, tapi bisa menelisik lebih dalam lagi kepribadian dan perjuangan Hbibi dan Ainun. 
Faidi mengungkapakan Bedah Film ini dilakukan selain sudah menjadi Program Kerja (Proker) Himpunan Mahasiswa jurusan (Hmj), juga bertujuan untuk memperingati hari Film Nasional yang betepatan tanggal 30 mareet 2013. Selain itu, supaya intuisi dari mahasiwa muncul ketika melihat kisah kehidupan Habibi dan Ainun. Harapannya, mereka dapat merealisasikan apa yang bisa dipetik dari kisah tersebut. 

Sementara disisi yang lain, semoga nantinya ada pengaruh terhadap audience bagaimana mereka bisa meneladani tentang kehidupan Habibi dan Ainun. Baik dari segi harmunisasi dan romantisme dalam kehidupan rumah tangga. Bahwa dibalik seorang habibi yang mapan, ada seorang wanita yang mendukungnya, atau dari segi bagai mana belajar bertanggung jawab dan rasa kepemilikan (Sens Of Be Longing) terhadap negeri ini. Tambahnya. 

Pria asal Sumenep ini mengatakan, bahwa dalam cerita film itu seorang habibi yang sudah dikenal mapan dari segi politik dan intelektualnya di kancah internasional. Selanjutnya, bagaimana dari hasil pemutaran Film ini masih bisa menyempatkan diri  untuk pulang ke tanah air dimana ia dilahirkan. 

Kegiatan yang belangsung sekitar 3 jam itu menghadirkan pembedah dari UM. dan nampaknya terlihat sangat apreseatif sekali dan itu menandakan bahwa intelektualisme mereka pekah dalam menganalisa film tersebut. sehingga bukan tidak mungkin, jika nilai-nilai yang ada dalam kehidupan Habibi dapat mereka teladani.

selain film ini bersifat edukasi, unsur didalamnya pun juga ada yang bersifat hiburan.  Sementara pesan yang tersirat dalam filem tersebut, kita dapat belajar dari kehidupan Habibi bahwa intelektual bangsa Indonesia juga bisa seperti bangsa lain dengan bukti kehadiran Habibi bisa membuat pesawat seperti layaknya bangsa negara maju lainnya. (Kris/Ard)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | SharePoint Demo