PENA KAMPUS – Radio Tri FM Universitas Tribhuwana
Tunggadewi (Unitri) Malang resmi
memiliki jaringan channel radio yang mampu didengar hingga jarak 10 Kilometer.
”Modal dasar radio kan butuh antena atau pemancar untuk memancarkan, sehigga
yang awalnya jarak tangkap radio ini hanya sekitar kampus kita tambah sampai
sekitar 10 kilometer dari area kampus,” ungkap Kepala Laboratorium Radio dan Laboratorium
Jurnalistik Unitri, Dinar Primasti, S. Ikom. M. Kom kepada Pena Kampus.
Penambahan
pemancar ini, menurut perempuan lulusan salah satu universitas di Australia
ini, resmi dilakukan pada Senin, 1 April 2013. Dengan penembahan tersebut, saat
ini siaran radioa Tri FM Unitri sudah bisa diakses dan didengar di penjuru Kota
Malang.
“Sekarang siaran
radio Tri FM sudah bisa didengar di seluruh penjuru kota Malang. Seperti di jalan Soekarno Hatta, di alun-alun kota
Malang dan di Blimbing sudah bisa menangkap siaran radio kita,” terang
perempuan cantik yang akrab disapa Dinar ini.
Ia menjelaskan, pada
prinsipnya kalau seorang belajar itu butuh dua hal yaitu hardware dan softwere.
Dalam radio, yang bisa dikatagorikan sebagai hardware adalah alat-alat yang
menunjang terhadap kelancaran saat proses penyiaran. Yaitu eperti gedung dan
terutama channel atau pemancar.
Sedangkan yang
bisa dikatakan software adalah skill dari para penyiar. Karena itu, untuk
meningkatkan kualitas siaran radio tidak lepas dari skill atau kemampuan yang
dimiliki oleh para penyiarnya. Baik penyiar yang sudah seniur ataupun yang
masih baru bergabung, mereka perlu memupuk skillnya dengan baik. Bahkan, yang
paling penting, bagi seorang penyiar ataupun reporter harus memiliki mental
yang kuat. Kalau beberapa softskill ini dimiliki oleh para penyiar maka Tri FM
memiliki nilai tawar yang lebih kepada para konsumennya.
Sementara itu, Station
Manager Tri FM Unitri, Yuni Lasari mengungkapkan, setelah Tri FM mendapat
peralatan baru, ke depan pihaknya segera memperbaiki Sumber Daya Manusia yang
ada di lembaganya. Salah satu program yang sudah direncanakan, radio yang sudah
lama berdiri ini akan mengadakan workshop
dan pelatihan kepenyiaran.
Diakui atau
tidak, masih belum banyak mahasiswa Unitri yang belum mengakses keberadaam
radio kampus ini. Untuk menyiasati agar ke depan radio Tri FM banyak diakses
oleh seluruh mayarakat Unitri, pihaknya sudah membuat program Pojok Kampus.
Program ini dikemas semacam wawancara dengan masing-masing ketua Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ).
Diharapkan, Tri
FM yang memiliki 104,0 Mhz bisa mulai populer khususnya di kalangan mahasiswa Unitri.
“Cara lainnya, kami juga sudah melakukan lewat penyebaran panflet kepada
teman-teman mahasiswa, tandasnya,(Ard)
0 komentar:
Posting Komentar