April 21, 2013

Fisip, Siapkan Mahasiswa Lulusan Siap Kerja


PENA KAMPUS- Menyandang gelar Strata Satu (S1) menjadi suatu kebanggaan bagi mereka yang telah berhasil. Namun, disamping itu beban pundak mereka juga semakin berat.  “Mereka ternyata mampu menyandang gelar itu dan mampu mempertahankan gelar itu dengan wujud pola pikir yang lebih baik dari sebelumnya, dan itu tolak ukurnya,” kata Son Suwasono, Ir. Msc, Dekan Fisip Kepada Pena Kampus.

Tidak hanya sekedar lulus, tapi diupayakan menghasilkan lulusan yang siap kerja. Menurut Pia yang akrab disapa Son ini, keinginan dan kebutuhan masyarakat Dengan meperlu disaring dan dipahami sehingga bisa dijadikan acuan untuk menerapkan konsep perkuliahan yang bisa menciptakan lulusan siap kerja. 

Diaktakannya, selama ini rata-rata lulusan Program Studi Ilmu Administrasi Negara (ADM) jangka waktu antara lulus dengan memeperoleh kerja berjarak enam bulan. Padahal yang dikehendaki oleh pihak kampus khususnya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip), lulusan yang dihasilkan diharapakan tidak butuh waktu lama untuk mendapatkan lapangan pekerjaan. “Ke depan kami menginginkan paling lama tiga bulan mereka sudah bisa kerja,”  tambahnya. 

Karena itu, supaya cepat memperoleh lapangan pekerjaan atau bahkan bisa menciptakan lapangan kerja sendiri, maka mahasiswa perlu menjawab problem atau tantangan yang ada di tengah masyarakat. Sebab, dengan bisa memahami keinginan dan tantangan yang ada di masyarakat, maka mahasiswa akan terpacu meningkatkan daya saing dan keterampilannya sehingga ketika sudah diwisuda mereka tidak kebingungan lagi untuk mencari kerja.  

Namun, bukan berarti lulusan dari Fisip selama ini menjadi pengangguran. Sudah banyak alumni yang berkiprah di berbagai instansi. “Sekarang ini, mereka sudah banyak yang menduduki posisi penting, misalnya ada yang terjun di partai, di pemerintahan, ada juga di dunia surat kabar, televisi dan banyak lagi yang lain,” terangnya.

Hal ini tentu menandakan bahwa lulusan Fisip memang selalu siap pakai pada saat sudah melepas baju almamaternya sebagai mahasiswa. Kompetensinya sudah tidak bisa diragukan lagi apalagi untuk menghadapi persaingan dunia kerja. Ia mengungkan, hal ini terbukti beberapa bulan yang lalu mahasiswa Fisip jurusan Program Studi Ilmu Komunikasi sudah ada yang direkrut menjadi wartawan. 

Pada acara wisuda yang digelar pada Sabtu, (6/4) lalu itu, Fisip meluluskan 22 mahasiswa.  Dari Program Studi Ilmu Komunikasi berjumlah 15 mahasiswa, sedangkan dari Program Studi Ilmu Administrasi Negara berjumlah tujuh mahasiswa. “Tetapi tiap tahun mahasiswa Ilmu Komunikasi yang diwisuda rata-rata sekitar 60-70 mahasiswa sedangkan ADM sekitar 70-80 mahasiswa.(ard/las/kris)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | SharePoint Demo