Mahasiswa seringkalidianggap
oleh masyarakat sebagai kaum pemuda yang memiliki semangat danintelektual yang
tinggi.Namun ada juga masyarakat yang memandang dari sisinegatif, yaitu
mahasiswa hanyalah aktivitas untuk menghindari statuspengangguran dimana memang
sudah saatnya untuk berkelut di dunia kerja.Anggapan itu tak selamanya benar,
karena bagaimanapun juga tidak semuamahasiswa yang menempuh pendidikan di
perguruan tinggi hanya untuk menutupistatus tersebut.
Untungnya, masihbanyak
masyarakat yang memiliki kesadaran dan penilaian yang baik terhadapmahasiswa
ini, yaitu dinilai sebagai pemuda intelektual, mempunyai cita-citayang tinggi
dan luhur, serta sepenuhnya mendukung bahwa pendidikan itu sangatperlu dan
penting. Mahasiswa memilikitanggung jawab yang besar terhadap negeri ini,
bagaimana tidak?,jika mengingatmasa sejarah bangsa ini, pemuda sangat antusias
berturut serta di dalamkemerdakaan dan membantu perkembangan negara ini.
Seperti peristiwa SumpahPemuda, dimana pemuda sangat menjunjung tinggi nilai
kesatuan dan memilikikedaran serta keinginan besar untuk mempersatukan bangsa
ini, kemudiandetik-detik menjelang Indonesia merdeka kaum pemuda juga sangat
berperan besardi dalamnya, dimana mereka mendesak kaum tua untuk segera
merapatkan danmemproklamasikan kemerdekaan Indonesia hingga terjadinya
peristiwaRengasdengklok.
Tidak hanya itu, mengingat masa
berakhirnya Orde Lama yang jugadisebabklan karena pemuda dengan mengadakan aksi
besar-besaran oleh beribu-ribumahasiswa di ero tersebut. Hal itu
haruslahmenjadi cerminan bagi mahasiswa di masa kini yang nampaknya sudah mulai
berubahdi pandangan masyarakat. Mahasiswa sekarang ini tidak sedikit yang
dipandangsebagai suatu aktor dari aktivitas yang keren dan bergengsi. Lalu jika
memangdemikian, zaman sekarang ini sangatlah marak istilah “Gaul” di kalangan
muda.Apakah sebenarnya makna sesungguhnya dari kata itu?, tentulah
masing-masingindividu memiliki pendapat yang berbeda.
Sebelum resmi dilantikuntuk
menyandang status sebagai “mahasiswa” di kampus ini, sayamemiliki pandangan
tersendiri tentang mahasiswa ini dimana ada dua kategorimenurut saya, yang
pertama yaitu mahasiswa yang apatis, tidak mau peduli denganlingkungannya, yang
ada hanyalah menyibukkan diri dengan tugas-tigas perkuliahansaja serta
orientasinya untuk mengejar nilai-nilai terbaik, dan tidak mau untukberkembang
dengan sosial. Sedangkan yang kedua,yaitu mahasiswa yang selalu aktif di
berbagai kegiatan dan organisasi, selalumengembangkan diri dan sibuk memperluas
jaringan, dan memperoleh banyak wawasandari pergaulannya.
Namun jika kemudiankita membahas
dan bertanya “Seperti apa sih, mahaiswa yang dikatakan Gaulitu?”, yaitu
mahasiswa yang selalu tampil energik dan dinamis, ramah terhadapsiapapun, mudah
bergaul, aktif di dalam berbagai kegiatan yang positif danbermanfaat, serta
selalu berprestasi dan mampu untuk berfikir secara kritis danrasional. Intinya,
mahasiswayang Gaul tidak akan pernah melupakan kewajibannya, yaitu mampu
bertanggungjawab atas dirinya, lingkungannya, dan negerinya untuk menciptkan
kehidupanyang lebih baik dan membawa perubahan ke arah kemajuan yang positif.
Adnin Adnin Ridha Rerifki Salah
satu mahasiswi Ilmu Administrasi Negara Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
semester 1. Karyanya yang
pernahdimuat adalah sebuah opini pada Koran Surya tahun 2009, dan Sebuah
artikel melalui blog bertema “Hidup Tanpa Narkoba”.
1 komentar:
makasi kakak :)
Posting Komentar